saya si korban gendam -.-"

ini kali kedua gue akhirnya merasakan bahwa apa yang selama ini gue liat di investigasi tiap sabtu dan minggu sore di Trans TV itu benar adanya. awalnay sempet ngga percaya sama makanan yang pake pengawet, boraks, pewarna dan semua makanan yang dicurangin itu. sampe akhirnya gue sempet jaman akhir kuliah having lunch sama temen gue di satu warung makan di depan kampus dan gue makan otak-otak yang super kerasnya, bahkan ketika gue masukin ke kuah pun dia nggak lumer, dan gue mau patahin pake tangan pun nggak berhasil. ya, sejak saat itu gue percaya ternyata makanan pake boraks itu ADA sodara-sodara.

dan ketika selama ini gue nggak percaya dengan satu fenomena perampokan direct or indirectly dengan model hipnotis atau orang yang lebih kenal dengan nama gendam (gebleknya waktu gue baru sadar, gue nginget kata gendam malah ketemunya kata banggem. hahaha...masih efek hipnotis kayaknya), akhirnya gue harus menjadi korban sendiri. amaze!!

jadi itu adalah suatu siang waktu gue sama Rifka lagi jalan di salah satu toko buku terbesar di Indonesia (pasti pada mikir Gramedia ya? iya, gue juga kok...), sampe akhirnya ketika handphone gue yang bernomor IM3 berdering.

si penelepon bersuara laki-laki dan sungguh polite sekali nada bicaranya. dengan nada agak setengah batak dia mengungkapkan kalo nomor gue memenangkan hadiah dari Indosat berupa pulsa sebesar 500rb dan cash money sebesar 7,5jt. ih waw ngga sih lo. buat gue yang sedang lupa rasanya kaya sih waw banget itu. hahaa...

sampe akhirnya dia tanya rekening apa yang aktif dan masih gue pake sampe sekarang. dan agak aneh sebenernya ketika gue nyebutin nama bank rekening gue dan dia tanya bank yang lainnya yang sekiranya gue punya. tapi kejanggalan gue berakhir disitu. dan setelahnya gue ngerasa seperti percaya saja dengan semua yang dia bilang. kinda selanjutnya dia bilang macem begini :

jadi mbak, setelah ini kami butuh bantuan dari mbak untuk mentransfer uang tunai yang akan kami kirimkan kepada mbak. kira-kira ATM terdekat dari tempat mbak berada berapa menit ya jauhnya? (gue jawab 5 menit) Oke, ini telponnya tidak akan saya tutup ya. mbak silahkan berjalan saja ke arah ATM terdekat, dan nanti setelah sampai ke depan ATM, mbak silahkan bicara lagi dengan kami di telepon.

Dan setelah itu, menurut keterangan yang diaksi sama Rifka, gue sempet ngotot ngajakin dia ke ATM langsung, padahal Rifka udah bilang ditanyain ke galeri Indosat dulu aja yang kebetulan ada di seberang jalan. kata Rifka gue sempet bilang, "udah nggak papa Ka, kita turutin dulu aja apa maunya. mau tau aku." tapi untunglah sepertinya gue sedang pergi dengan orang yang tepat, dan akhirnya meluncurlah kami ke Indosat (sebenernya cuma jalan kaki sih).

kemudian ketika gue lapor sama securitynya tentang keperluan gue, tau2 telepon dari si tukang tipu diputus. disitu gue mendadak sadar. "bangke, gue kena tipu. ini yang nelpon nomer HP bukan nomer Jakarta ato nomer call center!" dan pas selanjutnya tau2 telpon gue bunyi lagi dan gue angkat, si bapak2 mulai marah2 ga jelas,

Itu mbak tadi bicara dengan siapa ya? kok saya dengar banyak sekali yang mendengar informasi ini. ini transaksi rahasia ini mbak.

dan gue tekan tombol telpon berwarna merah di HP gue sebelum gue kena hipnotis bagian 2 lagi.dan saat itulah si Rifka tanya ke gue, " udah sadar mbak?" demi apaaaa!!! ini beneran gue kena tipu.

tapi ya beneran, ada untungnya pilih-pilih temen kalo mau pergi. contoh penting banget ini kalo ada kejadian kaya gini menimpa kita. dan ya, ada bagusnya juga gue nggak pernah isi ATM gue banyak-banyak, mau ditipu pun ATM gue juga nggak ada isinya. dan ya, setiap kali kena penipuan dalam bentuk apapun, jangan lupa lapor ke pihak yang berwenang, even nggak diurus tapi itu bisa buat mereka lebih ngewarning customer yang lain biar nggak sama kena tipunya. dan penting untuk diingat, kalau kita emang menang undian, bahwa nomor yang akan menghubungi kita by phone adalah nomor call center, bukan nomor ponsel pribadi. sungguh, hipnotis ini beneran ilmu yang tinggi. bahkan gue yang termasuk punya tingkat kewaspadaan super tinggi juga bisa kena. semoga ini yang pertama dan terakhir menimpa gue, amin Ya Rabb :')