saya menunda, menunggu kejutan kecil dari Allah :)

teman-teman selalu bilang dengan yakinnya, "Sekarang udah ngga cari yang main-main Jup, orientasi aku udah buat married". Ya Allah, apa cuma saya cewek 23 tahun di dunia ini yang masih berfikir buat cari pacar dan bukan calon suami??

entah juga sebenarnya apa yang ada dalam pikiran mereka ketika seseorang memutuskan untuk menjalin hubungan dengan seseorang. siapapun, bahkan saya, tidak menginginkan sebuah hubungan yang hanya berjalan 1-2 minggu, 1-2 bulan atau bahkan 1-2 tahun. lalu bagaimana mereka bisa semantap itu bilang bahwa mereka bener-bener tidak lagi mencari seorang pacar, tapi seorang calon pendamping-seumur-hidup. jujur ketika denger mereka bisa mengatakan hal demikian, saya takjub. tak bisa menjawab.

mencoba untuk merenungkan lagi kenapa saya masih belom berfikir untuk menjalin suatu hubungan yang serius lagi. sekalipun bisa dibilang saya sekarang pun bukan tidak menjalin hubungan dengan lawan jenis. memang sih, nggak semua dari mereka berfikir hal yang sama. beberapa dari mereka memilih untuk menunda berkomitmen dengan lawan jenisnya, seperti saya, untuk menghindari kesan main-main atau belum berorientasi menikah ini.

menikah. apa sih yang saya punya sekarang buat berani mikirin tentang sebuah pernikahan. haha...sederhananya begini. ketika seseorang seeprti saya pernah memiliki satu atau dua kali hubungan yang berakhir dengan kurang mulus, pastinya saya akan lebih selektif untuk akhirnya kembali memantapkan hati untuk menjalin hubungan yang serius. beberapa teman saya yang pernah mengalami hal yang sama, mereka memutuskan untuk tidak berpacaran lama dan langsung menikah. kata mereka ternyata itu jalan keluar yang baik, tapi....ah, siapa yang tau kalau ternyata si lawan jenis adalah orang yang memiliki beberapa sisi yang yah....kita agak sulit menerimanya. bahkan kesiapan hati dan mental pun saya tak punya, apalagi kesiapan finansial dan tetek bengeknya itu.

I'm 23 and I don't think about marriage, am I one of those lover sinner?? hahaha...yang mau menikah ya silahkan menikahlah. yang mau pacaran dan langsung menikah juga silahkan lah. yang mau tunangan dulu buat mengikat juga sah-sah aja. tapi tolong, jangan racuni saya bahwa saya yang belum berfikir untuk menikah itu adalah sebuah kesalahan. yah...siapa tau 2-3 bulan lagi ternyata ada yang datang kerumah untuk melamar dan saya tak mampu menolak, yang seperti itu yang saya lebih suka. saya menyebutnya sebuah kejutan kecil dari Allah.