abis shalat isya dan tiba2 keinget beberapa hari lalu
saat aku menjadi makmum dari seorang imam yang paling aku sayang
papa
sore itu kami shalat berjamaah
dengan sengaja lampu mushala dibiarkan padam
kami duduk bersimpuh di atas 3 sajadah berbeda warna
papa, mama dan aku
kami menghadap kepada satu pencipta
dengan satu gerakan yang selaras
dan satu bacaan yang serupa
sore itu entah kenapa shalat maghribku terasa begitu syahdu
semuanya masih sama
sampai pada akhirnya tangan kami bertiga menengadah ke atas
memohon doa dalam hati
doa yang tidak akan pernah terdengar satu sama lain
mungkin kami memohonkan hal yang sama
mungkin kami saling mendoakan satu sama lain
atau mungkin saja kami memiliki doa dan harapan sendiri yang tak pernah saling diketehaui
apapun doa itu, satu yang masih akan terus sama
kami masih terus meminta padaMu Rabb
atas kebersamaanku dan seluruh keluarga maha hebat ku
aku hanya ingin berterima kasih
:')
0 komentar:
Posting Komentar