rasa-rasanya kami menjadi semakin jauh. semakin lebar jarak maya dan nyata yang memisahkan antara aku dan dia. ah, kami masih terus berteriak-teriak tidak ingin berpisah. tapi bagaimana kalau kenyataannya kami memang sudah jauh sekarang?
seperti semakin sulit untuk digapai. dulu di awal aku mengenal dia pun aku sudah menjadi si makhluk rendah diri, dan sekarang......semakin tidak tertolong lagi semuanya. sudah tidak bisa mengangkat diriku sendiri lagi. and no one can help. God, how could you make it bad for us? for me?
ah....bukan menangis yang ingin aku lakukan malam ini. setidaknya tidak disaat aku mendengar alunan suara takbir yang bergema bersahut-sahutan dari seluruh penjuru kampung. aku, ingin mencoba untuk merendahkan diriku dihadapanNya saja. tak ada cara lain lagi agar aku bisa bersyukur. aku tak tau apa yang harus aku keluhkan dan apa yang harus aku syukuri.
aku hanya ingin Engkau hilangkan jurang diantara kami. agar cerah hari kami esok. agar gembira waktu kami bersama. agar bahagia kami tanpa air mata. agar kami dapat menjalankan semua perintahMu dan RasulMu bersama-sama. amin
amien
BalasHapus