ya, cuma ini yang bisa gue lakuin untuk meramaikan dan menghormati negara ini. cuma ini yang bikin gue nggak luntur rasa nasionalismenya. cuma ini yang bisa bikin gue bertahan dan tetap punya rasa hormat kepada setiap bendera merah putih yang terkibar di tanah pertiwi. ya cuma karena gue tau susahnya jadi paskibraka dan (lebih) susahnya jadi pelatih. 4 kali periode pelatihan, kurang pengalaman apa coba gue?
dan dapet award sebagai pelatih tergalak (ini bukan asal, ada polling di tiap kali pelatihan) tiap periode tak tergantikan itu rasanya BANGGA banget. hahaha. bahkan edisi pelatihan kali ini, walaupun gue cuma sebagai pendamping pelatih dan bukan pelatih inti, gue masih dapet predikat sebagai pelatih terpintar dan tercerdas. betapa bahagianya saya.
well...sempet juga dapet pertanyaan : masih ngelatih dek? betah amat! atau kok masih mau sih puasa-puasa panas-panas ngelatih? pada prinsipnya, gue bukan orang yang betah jobless. gue suka mencari kegiatan. dan yah, aktifnya gue jadi pelatih tiap kali 17an ya karena gue emang selalu nyaman dengan atmosfer temen-temen yang ada di PPI. dan yang penting, sekalian cari pahala dengan nularin ilmu ke adek-adek. bukankah ilmu yang bermanfaat adalah pahala yang tidak akan putus sampai mati? :)
yah, walau emang beberapa waktu terakhir gue sedikit mengalami krisis loyalitas sama organisasi ini. mulai tak terurus dan sedikit lupa dengan kata sistematis, gue sempet kepikiran buat off dan mulai mundur dengan perlahan. ah, tapi dasarnya gue terlalu cinta sama ini organisasi, apa daya. akhirnya toh gue balik dan mulai membenahi beberapa pilar yang mulai rontok di sana sini.
terkesan idealis? ah....bukan cuma kesan. asli gue idealis. memuja bendera? iya!! gue adalah anggota sekte pemuja bendera. kalian nggak akan bisa bayangin gimana gue bisa jadi monster setiap kali gue nemuin pengibaran, penurunan, penglipatan atau perlakuan tidak senonoh kepada bendera yang tidak semestinya. tanya junior gue, berapa ratus kali push up yang mereka lakuin tiap kali mereka salah aturan penurunan selama gue jadi pelatih. pffft...150 kali seinget gue paling banyak sekali tancep. dan mereka masih dendam sama gue sampe sekarang. hahaha...
entahlah. gue terlahir buat jadi seseorang yang setia. well...selama sesuatu yang gue perlakukan setia bukanlah sesuatu yang negatif atau berdampak buruk ke gue. walau sebenernya gue nggak tau sebenernya yang bikin gue betah di PPI itu karena temen-temennya atau karena PPI itu sendiri. gue emang bukan anak aktif organisasi ataupun komunitas. tapi menilik dari sebelumnya gue sempet aktif juga di UKM kampus dan akhirnya gue cuma bertahan 2 tahun dan akhirnya gue mutusin buat off, hanya karena berisikan anak2 yang hanya pandai "di bidang itu saja", rajin memaki dan tidak pernah shalat. jadi gue menyimpulkan gue betah di PPI sejauh ini karena PPI sendiri begitu menghargai kepentingan umat beragama. kesetiaan yang lain? yah...kalo kalian rajin menikmati postingan di blog gue pastilah kalian tau kesetiaan gue yang lain gue kasih kemana aja. #promosisekaliancurhat
eh tenang, predikat pelatih tergalak itu cuma karena peran gue memang dituntut seperti itu kok. aslinya sih gue anak yang manis dan lemah lembut serta penuh cinta dan kasih sayang. umm....janganlah menilai seseorang dari
0 komentar:
Posting Komentar