So if you say no to drugs, say no to fly with Lion Air, as simple as that.
itu twit yang menjadi salah satu opini publik gara-gara ada kasus pilot Lion Air yang ketangkep lagi pesta shabu beberapa jam sebelum dia terbang. oke. a good opinion, but is not as simple as that.
ketika keadaan-keadaan negatif kaya gini gw ngerasa kalo totem pro parte itu jadi sering dipake. katakanlah kalau dengan peribahasa, gara-gara nila setitik rusak susu sebelanga. ngerasa antara adil dan nggak adil, setuju dan nggak setuju. well, ketika seseorang itu berbuat negatif secara otomatis mereka bakal membawa bagian yang lain atau identitas yang menempel di diri mereka. tapi apa itu berarti bahwa semua bagian dari identitas itu buruk? jawabannya tentu saja tidak...
ini semacam sebuah pelajaran yang harus dipikirin lagi sebelum melakukan satu tindakan yang sekiranya bisa ngerugiin orang banyak. well...apalagi ketika itu jadi ngebawa satu instansi atau organisasi yang sebenernya mungkin tidak semuanya memiliki perilaku negatif yang sama. dan oh ya, untuk perkara obat-obatan ini apalagi, menurut gue emang nggak ada toleransi apapun baik pengguna merupakan anggota satu instansi atau bukan.
ah, jangankan instansi. coba deh kalo pengguna obat ini seorang pemain band. image-nya pasti bakalan ngefek ke semuaanak band. atau semacam kasus afriyani, efeknya langsung kena ke remaja. jauhin deh dari obat, sebut korupsi. gara-gara ada satu orang KPK yang kena kasus suap, nama KPK sendiri jadi jelek. atau kasus si Angelina Sondakh yang tau-tau jadi tersangka wisma atlet, nyeretnya ke nama partai. ini agak nggak mikir apa ya orang-orang yang suka pada aneh-aneh ngebikin kita yang bersih jadi ikutan keseret-seret.
nah, balik lagi ke twit di atas yang gw tulis itu, jujur kalo gw nggak setuju dengan totem pro parte yang seperti itu. walau kenyataannya memang flight Lion Air ini nggak cuma sekali atau dua kali punya masalah baik dengan pekerjanya ataupun sama armada yang dipake. tapi yang ngelebihin gw nggak suka adalah karena twit ini di RT sama salah satu akun city informer yang tentunya dia juga merupakan salah satu destinasi dari penerbangan Lion Air. agak terkesan memprovokasi kalo gw bilang. semua orang punya opini, tapi sebagai admin dari twit city informer, menurut gw mendingan dia bersifat netral. sekalipun si admin setuju sama opini itu, tapi menilik dari jumlah follower yang nggak sedikit, harusnya si admin bisa memilah-milah mana-mana twit yang terkesan memprovokasi (yang tentunya nggak layak publish) dan twit-twit yang tujuannya pure to inform.
0 komentar:
Posting Komentar