talking about job seeker, entah kenapa pikiran gue slalu melayang pada satu keramaian sebuah job fair di dalam sebuah gedung. sebuah ruangan tertutup yang berisi ratusan mungkin ribuan orang yang kesemuanya notabene adalah lulusan perguruan tinggi dengan aneka title di belakang namanya, dan mereka MENCARI PEKERJAAN. bukan apa-apa, gw bisa bayangin ketika gue terjebak berada dalam keramaian seperti itu, mungkin gw bakal nangis. however gue nggak terlalu suka keramaian dalam bentuk apapun.
mereka memperebutkan sebuah posisi melawan ratusan dan ribuan job seeker lain. duduk di lantai dengan pakaian 'rapi' mereka yang tak lagi mereka pedulikan kertapiannya, mengisi sebuah formulir, menunggu interview, mulut komat kamir penuh doa, bercampur dengan berbagai aroma tubuh ribuan orang yang menjadi satu dengan wangi pengharum ruangan otomatis yang menempel di dinding, saya bisa pastikan saya pingsan dalam waktu kurang dari satu jam.
oh well.....gue sendiri belom tau bakal gimana nantinya gw memulai proses gue sebagai job seeker. hanya berusaha sebisa mungkin menghindari job fair. mungkin dengan berlangganan koran setiap hari. atau sekedar berseluncur di dunia maya membuka puluhan website corporate yang gw pengenin. atau mungkin mengandalkan website2 lowongan-lowongan kerja ngasi gw info yang bakal jadi pengirim setia ke inbox email gue setelah gw daftar. apapun cara gue nanti, yang jelas gue belum akan melakukannya dalam waktu dekat. tidak dalam 1-2 minggu ini. tidak setelah gue dapat tanda tangan di lembar pengesahan skripsi gue. atau tidak setelah gw kelar ngejilid hard cover 3 skripsi gue. *setelah diperhitungkan, mungkin baru akan dalam 3-4 minggu lagi* *pingsan*
0 komentar:
Posting Komentar