Home

18 Apr 2012

itadakamasushishit

milih tempat makan itu kaya milih pasangan hidup. analisis konsekuensi. harus dipertimbangkan untung ruginya. harus diperhatikan apa yang keluar dan masuk. and the most important, don't judge a place to eat by ITS COVER. *ga santai*

semacem kejadian mengharukan yang menimpa gue (dan dua soulmate) kemaren. adalah ceritanya kita baru akan berkangen-kangenan dengan makan siang dengan sedikit menghamburkan duit yang baru mengisi dompet setiap mahasiswa komunikasi 2007. meluncurlah kita ke Mall yang melabelkan dirinya dengan keekslusifan di tengah kota. berbekal rasa lapar yang mendera perut dan dompet penuh, kami pun dengan bangga melenggang cantik masuk ke SATU-SATUNYA Japhanese Resto di itu mall. isi otak kami : elaaaahh....kapan lagi bisa bertiga sama-sama lagi punya duit dan bisa masuk ke tempat makan beginian.



kesan pertama yang gue tangkep ketika masuk adalah: wow...nice bar. first impression gue CUKUP bagus. ah...nggak berlangsung lama sampai ketika 60 detik kemudian gue ngebuka menu food, drink and beverages nya. gue, memaki dengan bahasa hati yang mungkin hanya hati gue yang tau apa artinya. unspoken words. spoken juga sih akhirnya setelah 15-20 detik ngebolak balik menu gue mendesis ala Nagini di Harry Potter : sssaaasssiiiisuuusseeesssiiiuuuoooaaaa (baca : gila, apaan ni makanan mahal parah!!)

ummm...berada di sebuah restoran dengan keadaan perut lapar, dimana tidak ada satu pun jenis menu yang kau pahami apa artinya kecuali kalo sushi itu nasi yang digulung, ramen itu mie gepeng dan bento itu daging yang dibumbu macem semur pake bawang bombay terasa seperti berada di dalam neraka yang dingin. aduhai....gue pengen pura-pura pingsan atau pura-pura mati aja sekalian biar bisa segera digotong keluar dari tempat itu. BO!! plis deh ah...itu menu harganya semua dua digit dengan angka depannya di kisaran 2,5-10.

itadakimasu!! selamat makan makanan termahal yang gue bayar pake duit gue sendiri. sepiring sushi berisi 4 potong nasi gulung dengan cumi MENTAH di atasnya dan segelas jus tomat. kami terdiam. makan hanya dalam diam. tak berkata apa-apa, apalagi pas ngeliat bill untuk 3 piring sushi dan 2 gelas jus serta segelas es teh mengeluarkan angka 126.000. serasa lagu Sore menjadi backsound saat gue ngeluarin duit dari dompet : Hati cemas bimbang......harapan timbul tenggelam......

5 langkah dari pintu keluar. kami mengumpat. dengan bahasa Ibu masing-masing (padahal sama2 orang Jawa). 500 meter dari pintu keluar parkir motor, gue dan temen-temen cuma bisa memandang nanar ke arah Solaria dan Hokben. andai duit 40ribu yang gue keluarin tadi bisa menghasilkan satu box bento atau sepiring chrispy carage plus Milo no ice atau sepiring mie goreng seafood dan segelas es teh manis....

4 komentar:

  1. Wkwkwkwk..
    Booo., lw makan dmn??
    Eh, uang lab udh cair toh?cara ambilnya gmn???

    BalasHapus
  2. Gw habis EMPAT PULUH EMPAT RIBU, Monyoooong!!! Lebih mahal gw! Dilla sayang, uang bisa ambil di riza tanpa syarat dan ketentuan :)

    BalasHapus
  3. ini.lebih.buruk.daripada.tambaksegarankeparatitu.

    ini.suhsisakit.

    BalasHapus
  4. mau sushi-tastic, mau sushisakit, mau itadakimasushishit, gue nggak akan makan ini untuk yang kedua kalinya....

    BalasHapus