Home

19 Jul 2012

it's not Penolakan Kerja #3

"Jadi PR itu harusnya nggak kaya gini, jadi PR itu gampaaaanng...."

gue ngedenger kalimat itu meluncur dari mulut seorang anak D3 dari satu-satunya kampus negeri bonafid di tanah parahyangan yang punya FIKOM. FIKOM loh FIKOM. agak syok yah saya jadinya.

well...ini ceritanya gue lagi ngkutin sebuah training pra test di sebuah perusahaan asuransi besar di Indo. di hari pertama sih, ceritanya ada 6 peserta yang ikutan. tapi entah, lama-lama semua peserta mulai rontok satu per satu, sampai sore ini peserta yang tahan cuma tinggal 2 biji.


satu orang yang rontok tadi ya salah satunya yang nyelemong kalimat di paling atas post gue ini. dia bilang PR disana jadi susah hanya karena kami disuruh mengenal dan menghafalakan produk-produk asuransi milik perusahaan beserta ketentuan-ketentuan di belakangnya. awalnya gue emang terjebak pemikiran cetek bahwa gue akan ditipu dan bakal dialihkan jadi serupa marketing.

tapi kemudian gue menelaah lagi dari bagaimana kerjaan seorang PR. gimana mereka kasarnya bekerja sebagai tukang ngomong sekaligus sales tak langsung. gimana seorang PR harus tau benar produk apa yg dimilikinya. bahwa seorang PR ini harus jaaaaauuuh lebih paham tentang seluk beluk perusahaan daripada seorang marketing. dan seluk beluk itu termasuk produk apa saja yang emang dipunyai perusahaan yang nantinya bakal dia kenalin ke audience-audience yang lain.

sampe sini bener nggak apa yang gue bilang?

nah...masalah gampang ato enggak, semuanya sih tinggal tergantung lo jadi PR apa dulu. jadi PR diri sendiri aja susah loh kalo gue bilang. jadi, sederhananya si anak ini berfikiran bahwa PR itu cuma harus pake baju rapi, dandan seksi, pake stocking item, bawa laptop dan cuapcuapcuap dimuka orang. gue bilang cuapcuapcuap, bukan BERKOMUNIKASI. iya, jadi menurut sepenangkapan gue, si anak ini cuma nganggep kalo kita itu cuma harus pinter ngomong. lah kalo lo pinter ngomong tapi nggak tau apa yang diomongin, namanya cuapcuapcuap kan?? kaya anak ayam doang teriak-teriak cari emaknya yang lagi sibuk matokin tanah.

dan yah....sepertinya kekokohan gue buat tahan di training ini cukup membuahkan hasil. Alhamdulillah, akhirnya gue nggak harus ngasi posting ini judul Penolakan Kerja #3 karena GUE LOLOS. Belom, terhitung hari ini gue masi pengangguran. belom sign kontrak dan belom tau juga kapan dan dimana gue bakal kerja. Bahkan gue belom tau bakal gue ambil nggak ini kerjaan kalo penempatan, activity dan salary-nya agak out of prediction. but yeah..I do my best. at least I'm trying. and I'm proud with it.

Dear my self,
nggak ada yang susah dan nggak ada yang gampang Jup. termasuk jadi PR, termasuk kerja, termasuk jauh lagi dari orang tua, termasuk adaptasi dengan lingkungan baru, termasuk berkenalan dengan Bandung. your mind create it. it would be easy and it wold be as hard as you thought. just be careful with your mind. and keep FIGHTING! Thanks Rabb for everything :)

0 komentar:

Posting Komentar