Home

15 Jan 2013

Farewell(s)


Bahwa adalah mutlak setiap pertemuan berakhir dengan perpisahan. mutlak. tidak bisa diganggu gugat. dan saya tidak pernah menyukainya.

semacam yang saya lakukan Jumat pekan lalu, ketika saya tau itu mungkin adalah kali terakhir saya menginjakkan kaki di Solo. tidak akan datang lagi kesana dalam waktu yang lama. berpisah dengan semuanya. dengan teman-teman. dengan jalanan kampus yang selalu lengang dan menggenang saat hujan. dengan hiruk - pikuk keramaian warung makan saat jam makan siang tiba. dengan lampu merah pertigaan jalan yang hanya berbicara pada udara yang kosong tanpa pernah ada yang melihatnya. dengan segala cerita yang terpaku rapi di sepanjang jalanan kota. dengan segala kenangan yang tercover di setiap muka bangunan-bangunan yang menggelap saat sanja. dengan kalian yang selalu mengukir tawa dalam teriakan-teriakan bahagia. dengan semua yang mungkin tidak akan bisa aku dapatkan di tempat manapun di berbagai belahan bumi ini.

mungkin ini jadi farewell part 2 saya dengan Solo. setelah 5 tahun kuliah di kota yang rapi dan cantik ini, sekarang setelah seminggu tinggal untuk (belajar) mencari uang. saya kembali harus berucap "sampai ketemu lagi, ya...". Perpisahan ini terasa lebih berat dari sebelumnya. lebih berat. bahkan jika saya tidak harus melakukannya, saya lebih memilih untuk tidak melakukannya.

bahkan sebuah perpisahan menjadi sebuah proses yang mutlak untuk kita jalani. sebelum menuju ke tingkatan selanjutnya. yang (mungkin) lebih tinggi. yang (seharusnya) lebih baik.

Kali ini saya sengaja tidak mengambil gambar. tidak dengan siapapun yang saya tidak suka saya harus berpisah dengannya. saya tidak akan menjebak diri saya dalam sebuah kenangan. saya akan mengenang mereka di tempat paling tidak ternilai. bukan dalam sebuah pigura berwarna hitam yang saya letakkan di samping meja kerja saya. mereka saya letakkan dalam tempat tertinggi yang saya punya. pikiran.

terima kasih (lagi) teman-teman atas semua ceritanya. Nanda, Rama, Dhimas, Etta, Rifa for always there to catch my tears and put lot of smiles after. terima kasih teman-teman baru seminggu atas farewell party sampai pagi butanya. Mas Adil, Mas Yasser, Mas Agni, Ikhsan, Mas Rudi and others. for teach me that life wasn't so that hard, and not so easy too. for never put me in a stranger zone. Ninda. For always being my best partner in crime. i'm sure that i wouldn't find someone like you, ah...gonna miss you a lot dear.

Memories. I will have another better story to create in future.

1 komentar: