Home

22 Sep 2013

Lessons of the day : The Holiday

What do  you usually do  when you having a short holiday??

Bangun siang. Bersih-bersih kamar. Hot coffee (Oh i don't need to mention it, it always be the best partner in my each morning). Loud music all day long. Movie-ing. Blogging. Oh....it such a heaven time.

Rasanya menyenangkan bisa mengatur waktu senggangmu sendiri. Dengan atau tanpa teman di hari libur, dengan atau tanpa acara, saya selalu menyukai semua bentuk hari libur. Seperti siang ini, ditemani dengan sepiring nasi opor ayam hasil beredar mencari warteg yang buka and unfortunately I met my frends there as my saviour, karena warteg yang saya datangi kebetulan sangat penuh dengan bapak-bapak yang saya berani bertaruh sudah seumuran Papa saya dirumah, i spent my time with a movie.
The Holiday DVD Cover (Google)

The Holiday. Sebuah film keluaran tahun 2006. Bukan film-film yang sepertinya masuk jajaran box office pada masanya. But I love it somehow. Sebuah film yang bercerita tentang hasil escaping from a broken heart situation. Classic. Hahaha....film drama ala ala ftv yang bikin galau gitu sik. Sebenernya yang bikin galau karena kenapa Jude Law begitu tampan dan rupawan, dan dia bukan pendamping sayaa :|

Dari film ini saya jadi memahami banyak hal. Bahwa iya, meninggalkan sebuah permasalahan tidak akan membuat hati menjadi tenang. Escaping is escaping. Even it's near or far. And yeah...very me. That an unfinish business always be an unfinish business. Hahaha....business apa lagi sih Jup, sok kebanyakan bisnis aja deh..

Dua. Even a tear can be so helpfull. Ya, bahwa kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Dan ya, ketika tidak ada seorangpun yang bisa diajak berbagi, bahkan setetes air mata dapat begitu membantu. Bukan untuk menyelesaikan masalah. Hanya membantu untuk melepaskan udara-udara kekesalan yang begitu menyesakkan. ceilah...bahasa lau jup.

Three. You never know how it would be ending, not when you even never try to start. Brave, faithful and believe. Only me that could toughen my self.

Damnly, kadang melaksanakan tidak semudah  menulis semua lessons of the day ini. Oh....it's oftenly i mean.

0 komentar:

Posting Komentar