sebenernya ini adaah salah satu notes gw di FB
tapi boleh lah gw pindah kesini biar rapih yaa
nih...aku dibingungkan dengan sebuah topik pembicaraan yang diangkat ma sobatku
tau2 dia tanya sama aku
"Zul, seberapa yakin kamu ga bakal mati muda???"
hah...
aku menganggapnya...pasti dia sedang mengalami sebuah perselisihan dengan yang namanya TUHAN
dan bener aja
pertanyaan2 dia selanjutnya hanya melulu soal Tuhan
dia nanyain dimana Tuhan yang maha adil dan maha kuasa?(karena Tuhan "ngambil" temennya yang dia anggap baik)
Apa bedanya Tuhan sama anak kecil yang maen game tentang idup kita?
Apa bener apa yang jadi kemauan Dia yang paling baik?
Apa bedanya dia sama diktator macem Hitler?
Jadi buat apa kita struggle di dunia kalo toh smuanya tentang apa yang jadi kemauan Dia?
Dia emang Maha Agung, tapi apa Dia juga Maha Benar?
Dan sahabatku itu mempertanyakan,,,apakah karena sahabatnya baik, trus itu alasan yang cukup buat Tuhan untuk panggil dia???
WOW!!!!
menakjubkan kalo aku bilang
saat seseorang seperti sedang memiliki jutaan pertanyaan untukNya
aku rasa bakal susah nerima apapaun jawaban yang kita kasih ke dia
aku bilang kalo Tuhan juga punya prinsip, yaitu cara Dia buat nentuin takdir kita
bahkan manusia pun ga suka kalo takdirnya dipertanyakan, apalagi Dia
aku bilang kalo Tuhanlah yang paling sayang sama kita
aku bilang kalo Tuhan ga pengen sahabat dia itu rusak
makanya Tuhan ngambil dia di waktu yang sangat muda
hahaha...
bahkan aku juga mempertanyakan hal yang sama kayak sahabatku itu waktu sepupuku meninggal
hmm....
merasa jadi orang yang sangat munafik
tapi gimana
setidaknya aku bisa sedikit berguna untuknya
walo aku juga masih ga bisa nrima smua yang aku omongin untuk diaplikasikan ke diriku sendiri
apa aku dan sahabatku salah mempertanyakan hal itu???
written on August 3, 2009 at 11:23am
22 Okt 2010
20 Okt 2010
20102010
sebuah tanggal yang sakral untukku dulu
sebuah tanggal yang memiliki cerita indah beberapa tahun lalu
seharusnya pagi ini aku tidak berada di sini
seharusnya pagi ini aku merayakan semuanya bersama orang2 yang aku kasihi
ya.... 3 tahun lalu aku merencanakan sebuah pesta kecil di tanggal ini
sebuah pesta akad nikah untuk menyatukan hubungan kami
untuk mengikrarkan diri menjadi umat Nabi yang sesungguhnya
seharusnya
seharusnya
seharusnya air mataku jatuh pagi ini bukan untuk sebuah rasa benci
seharusnya air mata yang jatuh pagi ini untuk sebuah rasa bernama haru
seharusnya air mataku yang jatuh pagi ini bukan untuk sebuah rasa marah
seharusnya air mata - air mata yang jatuh pagi ini bisa membuatku tersenyum khidmat
Allah memiliki kehendak lain...
aku dan dia hanya bisa berencana
mungkin rencana kami harus tertunda
atau mungkin rencana itu hanya sebuah rencana masa lalu yang tak akan terlakasana
sebuah tanggal yang memiliki cerita indah beberapa tahun lalu
seharusnya pagi ini aku tidak berada di sini
seharusnya pagi ini aku merayakan semuanya bersama orang2 yang aku kasihi
ya.... 3 tahun lalu aku merencanakan sebuah pesta kecil di tanggal ini
sebuah pesta akad nikah untuk menyatukan hubungan kami
untuk mengikrarkan diri menjadi umat Nabi yang sesungguhnya
seharusnya
seharusnya
seharusnya air mataku jatuh pagi ini bukan untuk sebuah rasa benci
seharusnya air mata yang jatuh pagi ini untuk sebuah rasa bernama haru
seharusnya air mataku yang jatuh pagi ini bukan untuk sebuah rasa marah
seharusnya air mata - air mata yang jatuh pagi ini bisa membuatku tersenyum khidmat
Allah memiliki kehendak lain...
aku dan dia hanya bisa berencana
mungkin rencana kami harus tertunda
atau mungkin rencana itu hanya sebuah rencana masa lalu yang tak akan terlakasana
18 Okt 2010
mawar itu merah
mawar itu tumbuh dihalaman rumahku dengan tiba2
masih muda dan sedikit layu
tapi warna nya yang merah darah begitu membuatku tergerak mendekatinya
aku suka merah
sangat suka merah
kuambil beberapa tetes air untuk membahasi kuncupnya sedikit layu
tidak cukup beberapa tetes di hari itu
kuulangi itu pada keesokan paginya
dan esoknya
dan esoknya lagi
terus hingga dia menjadi sebuah bunga yang indah dan gagah dengan merahnya
aku baru menyadari
keasyikanku padanya membuatku lupa akan lili putih yang aku suka sebelumnya
aku melupakan liliku
dan saat kusadari semuanya terlambat
liliku telah layu
liliku telah pergi
kuambil saja mawar itu, lebih dekat denganku
kuletakkan dia di jendela kamarku dengan pot coklat tanah liat
kupandanginya dengan seksama di setiap waktu senggangku
aku tidak sanggup hanya melihatnya saja
aku ingin menggapainya
ingin menyentuhnya
tidak...aku tidak berani
kudekati dan kucium saja dia sejenak
wanginya khas seperti saat ada upacara kematian
aku suka
aku tetap suka mawar merahku
aku seperti tersihir olehnya
dia seperti bunga terindah yang pernah kulihat
aku ingin menyentuhnya
tidak..aku ingin merengkuhnya
kudekati mawar merah yang telah jadi 2 itu
ku ambil pisau dari laci mejaku
ku potong tangkainya dengan hati2
kulihat beberapa duri menonjol dari tangkainya
tak kuhiraukan
akhirnya aku bisa menyentuhnya
tidak...aku merengkuhnya
aku memeluknya didada sebelah kiriku
ku dekatkan dia dengan jantungku
aku memeluknya sedikit erat sampai aku merasakan ada sedikit rasa aneh di ujung jari telunjukku
jariku berdarah
aku berdarah karena mawar itu
aku melupakan satu hal
bunga merah gagah itu tetap bunga mawar
yang berduri meskipun indah
yang melukai meskipun kau sayangi
yang membuatmu berdarah meskipun kau merawatnya dengan air mata
aku meletakkannya dengan khidmat di atas mejaku
aku memandangnya dengan sedih
mengapa kau lukai aku padahal aku merawatmu dengan penuh kasih
masih kurang kah merah yang kau miliki hingga kau membuat darahku mengalir
aku mengambilnya lagi dengan lebih hati
lalu kubakar saja dia dengan api hingga habis menjadi abu
masih muda dan sedikit layu
tapi warna nya yang merah darah begitu membuatku tergerak mendekatinya
aku suka merah
sangat suka merah
kuambil beberapa tetes air untuk membahasi kuncupnya sedikit layu
tidak cukup beberapa tetes di hari itu
kuulangi itu pada keesokan paginya
dan esoknya
dan esoknya lagi
terus hingga dia menjadi sebuah bunga yang indah dan gagah dengan merahnya
aku baru menyadari
keasyikanku padanya membuatku lupa akan lili putih yang aku suka sebelumnya
aku melupakan liliku
dan saat kusadari semuanya terlambat
liliku telah layu
liliku telah pergi
kuambil saja mawar itu, lebih dekat denganku
kuletakkan dia di jendela kamarku dengan pot coklat tanah liat
kupandanginya dengan seksama di setiap waktu senggangku
aku tidak sanggup hanya melihatnya saja
aku ingin menggapainya
ingin menyentuhnya
tidak...aku tidak berani
kudekati dan kucium saja dia sejenak
wanginya khas seperti saat ada upacara kematian
aku suka
aku tetap suka mawar merahku
aku seperti tersihir olehnya
dia seperti bunga terindah yang pernah kulihat
aku ingin menyentuhnya
tidak..aku ingin merengkuhnya
kudekati mawar merah yang telah jadi 2 itu
ku ambil pisau dari laci mejaku
ku potong tangkainya dengan hati2
kulihat beberapa duri menonjol dari tangkainya
tak kuhiraukan
akhirnya aku bisa menyentuhnya
tidak...aku merengkuhnya
aku memeluknya didada sebelah kiriku
ku dekatkan dia dengan jantungku
aku memeluknya sedikit erat sampai aku merasakan ada sedikit rasa aneh di ujung jari telunjukku
jariku berdarah
aku berdarah karena mawar itu
aku melupakan satu hal
bunga merah gagah itu tetap bunga mawar
yang berduri meskipun indah
yang melukai meskipun kau sayangi
yang membuatmu berdarah meskipun kau merawatnya dengan air mata
aku meletakkannya dengan khidmat di atas mejaku
aku memandangnya dengan sedih
mengapa kau lukai aku padahal aku merawatmu dengan penuh kasih
masih kurang kah merah yang kau miliki hingga kau membuat darahku mengalir
aku mengambilnya lagi dengan lebih hati
lalu kubakar saja dia dengan api hingga habis menjadi abu
17 Okt 2010
on a red light
adalah suatu sore di kota semarang
gw baru aja keluar dari mall paragon sama seorang sahabat
dan kami terpaksa harus berhenti sejenak di sebuah lampu merah
gw noleh ke arah kanan pas ngeliat satu keramaian yang gak wajar
dan mata gw teralih ke bocah laki - laki usia 5 tahun yang jalan menuju ke arah gw
masih 3 meter di depan kami dia berteriak,
"mbak bagi rotinya mbak..."
gw diam sejenak mikir dimana gw taro uang receh
baru gw mau ngambil uang receh yang keselip di saku celana belakang
gerakan gw langsung terhenti tiba2
masih dengan berteriak, "mbak paringi mbak" nya
si bocah tidak berpendidikan itu tau2 ngeraba paha gw dong
Ya Tuhan....Ya Rabbi....
shock gw jadinya
dia masih bocah tapi kelakuannya udah gak tertata gitu
apa emang udah segitu gak bermoralnya bangsa ini Tuhan?
apa selama ini teguran dariMu masih belum cukup Tuhan?
mau sampe kapan Engkau akan menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang jauh dari BERADAB??
Label:
random
12 Okt 2010
lupakan
saya tidak sanggup mengingat masa itu
satu waktu yang membuat saya berhasil menangis total saat mengingatnya
ambil sebagian dari otak saya dan biarkan saya melupakan itu
andai Allah mengijinkan
satu bagian dari hidup saya dimana saya benar2 merasa gelap
satu bagian dari hidup saya saat saya tidak bisa bedakan mana hitam dan mana itu putih
saat saya tidak bisa mengetahui bahwa cahaya itu terang
saat saya tidak bisa mencari jalan keluar dari sebuah lorong yang berputar seperti fatamorgana
rasanya otak dan hati terganggu dengan sinkron setiap saya teringat masa itu
satu masa yang tidak boleh saya ulangi
satu masa yang tidak boleh saya rindukan
satu waktu yang membuat saya berhasil menangis total saat mengingatnya
ambil sebagian dari otak saya dan biarkan saya melupakan itu
andai Allah mengijinkan
satu bagian dari hidup saya dimana saya benar2 merasa gelap
satu bagian dari hidup saya saat saya tidak bisa bedakan mana hitam dan mana itu putih
saat saya tidak bisa mengetahui bahwa cahaya itu terang
saat saya tidak bisa mencari jalan keluar dari sebuah lorong yang berputar seperti fatamorgana
rasanya otak dan hati terganggu dengan sinkron setiap saya teringat masa itu
satu masa yang tidak boleh saya ulangi
satu masa yang tidak boleh saya rindukan
Label:
prosa
11 Okt 2010
di 21 tahun
namaku masih zulfa aulia
hanya saja aku telah menjalani hidupku selama 21 tahun 1 hari terhitung hari ini
dan ini adalah ulang tahun ke2 aku rayakan tanpa orang yang aku sayang
neither bf and parents
aku menangis di sore itu
dipelataran sebuah rumah di kota kecil sebelah timur kota solo
aku rindu kedua orang tuaku
sangat - sangat rindu
aku telah menjadi aku yang bertambah usia
dan semakin kehilangan waktu untuk beribadah di dunia ini
aku tak peduli
aku bahkan tidak bisa mengubah semua kesalahanku yang lalu
semua kesalahan yang telah membuat air mata dari beberapa mata yang berbeda harus jatuh
seorang zulfa aulia di 21 tahun yang masih jauh dari kebaikan
seorang zulfa aulia di 21 tahun yang sedang berusaha untuk bangkit dan tidak menangis
seorang zulfa aulia di 21 tahun yang siap untuk bergelut dengan kata pedas dari mulut yang berbeda
seorang zulfa aulia di 21 tahun yang hanya bisa berharap semua bisa menjadi baik
ya...sebuah doa sederhana sebelum aku tiup 5 batang lilin yang diberikan oleh crew 4tv news untukku
aku ingin memberikan sebuah senyum setelah ini
entah untuk siapa
aku memohon pada diriku sendiri agar aku bisa terus tersenyum
hanya saja aku telah menjalani hidupku selama 21 tahun 1 hari terhitung hari ini
dan ini adalah ulang tahun ke2 aku rayakan tanpa orang yang aku sayang
neither bf and parents
aku menangis di sore itu
dipelataran sebuah rumah di kota kecil sebelah timur kota solo
aku rindu kedua orang tuaku
sangat - sangat rindu
aku telah menjadi aku yang bertambah usia
dan semakin kehilangan waktu untuk beribadah di dunia ini
aku tak peduli
aku bahkan tidak bisa mengubah semua kesalahanku yang lalu
semua kesalahan yang telah membuat air mata dari beberapa mata yang berbeda harus jatuh
seorang zulfa aulia di 21 tahun yang masih jauh dari kebaikan
seorang zulfa aulia di 21 tahun yang sedang berusaha untuk bangkit dan tidak menangis
seorang zulfa aulia di 21 tahun yang siap untuk bergelut dengan kata pedas dari mulut yang berbeda
seorang zulfa aulia di 21 tahun yang hanya bisa berharap semua bisa menjadi baik
ya...sebuah doa sederhana sebelum aku tiup 5 batang lilin yang diberikan oleh crew 4tv news untukku
aku ingin memberikan sebuah senyum setelah ini
entah untuk siapa
aku memohon pada diriku sendiri agar aku bisa terus tersenyum
Label:
mind
1 Okt 2010
obrolan sebelah terminal
hari ini saya mendengar satu percakapan penuh makna
bisa berarti ambigu
di pinggiran jalanan deket terminal banyumanik
adalah tempat gw turun kalo abis naek bis dari solo
gw masih berdiri tunggu damri dengan 3 orang bapak2 yang gw yakin berprofesi sebagai CALO duduk dibelakang gw
"iki ngopo tho,kok mobil do mandeg neng kene kabeh?"
---ini kenapa sih mobil kok pada brenti disini semua
sambil nunjuk ke barisan mobil yang parkir sejajar yang biasanya jadi tempat angkot pada ngetem
"ho o ik, goro2 roti brownies ngarep kae"
---iya nih,gara2 toko roti brownis depan sana
sambil nunjuk seberang jalan tempat sebuah toko yang menjual brownies berdiri diam tanpa kata
saat percakapan terhenti sejenak disitu
gw cuma ngedumel dalam hati
"emang ini jalan punya nenek lo apa, terserah mobil2 ini mau parkir dimana dong.kalo nyebrang juga kan bikin jalan tambah macet. ga liat tu lampu merah kayak udah ga ada ijonya??mandeg trus!!"
tiba2 percakapan berlanjut
"jajal ki nek mobil ditariki 2ribu - 2ribu, lumayan nggo maem"
gw langsung terhenyak tertampar terdiam
dihantui dua pikiran yang merasuk antara
1. parah ya,,,ni orang bener2 duit aja isi otaknya
2. Ya Allah.....apakah mereka2 benar2 harus memanfaatkan semua keadaan yang ada demi mendapatkan sesuap nasi untuk anak istrinya??
kapan Engkau akan memberikan kenikmatan yang sama rata sama rasa untuk kami Rabb??
bisa berarti ambigu
di pinggiran jalanan deket terminal banyumanik
adalah tempat gw turun kalo abis naek bis dari solo
gw masih berdiri tunggu damri dengan 3 orang bapak2 yang gw yakin berprofesi sebagai CALO duduk dibelakang gw
"iki ngopo tho,kok mobil do mandeg neng kene kabeh?"
---ini kenapa sih mobil kok pada brenti disini semua
sambil nunjuk ke barisan mobil yang parkir sejajar yang biasanya jadi tempat angkot pada ngetem
"ho o ik, goro2 roti brownies ngarep kae"
---iya nih,gara2 toko roti brownis depan sana
sambil nunjuk seberang jalan tempat sebuah toko yang menjual brownies berdiri diam tanpa kata
saat percakapan terhenti sejenak disitu
gw cuma ngedumel dalam hati
"emang ini jalan punya nenek lo apa, terserah mobil2 ini mau parkir dimana dong.kalo nyebrang juga kan bikin jalan tambah macet. ga liat tu lampu merah kayak udah ga ada ijonya??mandeg trus!!"
tiba2 percakapan berlanjut
"jajal ki nek mobil ditariki 2ribu - 2ribu, lumayan nggo maem"
gw langsung terhenyak tertampar terdiam
dihantui dua pikiran yang merasuk antara
1. parah ya,,,ni orang bener2 duit aja isi otaknya
2. Ya Allah.....apakah mereka2 benar2 harus memanfaatkan semua keadaan yang ada demi mendapatkan sesuap nasi untuk anak istrinya??
kapan Engkau akan memberikan kenikmatan yang sama rata sama rasa untuk kami Rabb??
Langganan:
Postingan (Atom)