Home

6 Des 2012

Tujuh Hari Sebelum Pernikahan

1. Ibu
Waktunya tinggal seminggu. Uang masih kurang 20juta. Tanah warisan terakhir yang kumiliki sudah kujual. Aku tak bisa melihat wajah anakku bersedih di hari besarnya 7 hari lagi. Apa aku harus menggadaikan mas kawinku untuk membeli mas kawin di pernikahan anakku besok?

2. Adik
Kakak ternyata sudah besar, seperti baru kemarin aku bermain balap sepeda dengannya di depan rumah. Seminggu lagi dia akan keluar dari rumah. Seminggu lagi dia akan punya kapal baru. Seminggu lagi kapal keluarga kami akan kehilangan nahkodanya lagi. Tanpa Ayah, tanpa kakak, sekarang giliranku.

3. Mantan Kekasih
Ah, jadi juga dia menikah. Namanya calon istrinya memang sama denganku. Sepertinya dia memang terobsesi dengan semua wanita bernama Restu. Menurutnya nama Restu itu seksi. Dulu aku setuju. Kali ini aku ingin membunuh semua Restu dimuka bumi ini, agar nama di undangan yang kubaca ini berganti namaku, Restu Pramudya Astari.

4. Tetangga dibalik jendela
Ini kali terakhir aku bisa melihatnya berganti baju dari jendela kamar lantai duaku. Ini kali terakhir aku bisa begadang tanpa merasa sendiri karena lampu kamarnya yang belum dipadamkan. Mungkin besok kamar itu tak akan lagi terbuka jendelanya. Atau terbuka tapi ada seorang wanita sedang mencumbunya. Atau lebih baik aku pindah saja jendelaku menghadap ke utara.

5. Calon Istri
Sebelumnya Long Distance Relationship tak pernah terasa seberat ini. Pingitan memang menyiksa. Aku rindu padanya. Mungkin nanti malam aku bisa menyuruhnya datang menyelinap dari jendela kamar. Untuk memberiku satu atau dua kecup di kening. Atau memberikan satu atau dua menit pelukan yang dalam. Atau satu atau dua babak percintaan di kasur sprei mawar merah.

6. Calon Suami
Tujuh hari tersisa. Aku tak tau bagaimana mengatakan ini semua. Pada calon istriku atau pada Ibuku. Bahwa aku telah memiliki istri siri dan seorang anak perempuan cantik yang sedang duduk di bangku TK.

3 komentar:

  1. Endingnya grande!

    Menurut pendapat saya sih, semakin dekat ke hari H pernikahan tu segalanya akan terbongkar. Banyak godaan pula~ *curcol*

    Nice post kakak ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya. sedikit terisnpirasi dari itu emang
      pre marrital syndrome. moga2 saya ngga kena.

      thank u anyway ;)

      Hapus