we love you papa

ah, nggak suka muluk-muluk kalo kamu suka sama seseorang itu pasti karena banyak kesamaan. gw sama deddy? banyakan bedanya daripada samanya. kami beda suku, beda usia, beda tinggi, beda hobi, beda habbit, beda semualaaah. tapi justru dari itu, rasanya menyenangkan berada dengan orang yang berbeda, menjalani hal-hal baru yang jarang kamu jalani sebelumnya.

tapi dari sekian banyak perbedaan itu, ada satu hal yang sama yang paling gw suka. kami, sama-sama bangga sama papa kami. ah, begitu banyak anak yang mencintai ibu mereka, tapi kami benar-benar bangga dengan ayah kami. orang sederhana yang tidak merasa harus mengikuti kemajuan jaman, mengutamakna kepentingan orang lain dibandingkan kepentingan diri sendiri, menyayangi keluarga besarnya, dan pekerja keras yang berwawasan luas. how do we love our dad badly.

entah terkadang memang dia seringkali kesal dengan ayahnya, entah karena apa. dengan tiba-tiba dia menelpon saya di waktu yang tidak terduga dan akan mengumpat dengan kata-kata yang jauh lebih tidak terduga. that so deddy. tapi toh pada akhirnya dia akan menyesali semua hal yang telah dilakukannya itu, dengan memanjakan dirinya pada saya layaknya bayi yang meminta botol susu. aku pun seringkali begitu. hanya saja aku tidak terlalu sering bercakap dengan ayahku seperti yang deddy lakukan pada ayahnya. aku, mencintai ayahku dari jauh yang aku berani bertaruh ayahku takkan menyadari itu.

hei papa-papa kami, semangat terus ya. semoga Allah selalu menyertai jalan kalian. kami akan mencontoh kesederhanaan kalian. kami akan mencontoh keuletan dan kerja keras kalian. semoga kami bisa menjadi anak-anak yang terus bisa mengukir senyum di wajahmu. we love you papa....