Home

23 Agu 2011

untitled angry

sakit. ternyata sakit rasanya untuk menahan marah yang teramat sangat agar aku tidak meluapkannya menjadi kalimat-kalimat tidak sopan dan menyakiti orang lain. sakit ternayat menahan semuanya agar tetap tersimpan rapi didalam hati. hanya bisa menangis sampai mati, tak tertahankan untuk tidak membiarkan air air jatuh membasahi pipi. entahlah, mungkin baru kali ini aku merasakan aku benar-benar berusaha keras agar tidak mengamuk seperti naga yang kelaparan. aku diam, dan menangis diatas kasurku yang usang.

seperti melihat kekasihmu berciuman dengan perempuan lain didepanmu dan kamu tak mampu untuk mencegah karena kamu sudah terlanjur melihat mereka begitu menikmati permainan mereka sendiri. seperti melihat dirimu telah berlumuran kotoran kambing di cermin, hanya bisa melihat karena dirimu toh telah tampak seperti kotoran yang kotor dan bau. seperti melihat kacamatamu diinjak oleh sepasang sepatu boot yang berat, padahal hanya dengan kacamata itu kau bisa melihat jelas, dan tanpa dia semua benda memiliki bayangannya lebih dari satu.

tak berdaya. sungguh benar-benar tak berdaya. hanya bisa memeluk boneka lawasku erat-erat, berharap apa yang aku dengar hanya mimpi, berharap yang aku ketahui akan diakhiri dengan kata "tapi bo'ong". tidak. semuanya adalah nyata. satu pengkhianatan besar yang ingin aku ketahui, namun ternyata yang ada hanya sebuah penyesalan setelah aku mengetahuinya. aku, ingin tidak tau saja.

entah bagaimana aku akan melangkah selanjutnya. tenagaku sudah habis. semangatku menguap. gairahku hilang. aku seperti mayat hidup yang sedang mencoba untuk merangkak, mengejar mayat hidup lain yang sedang berlarian mengejek aku yang bahkan tak sanggup untuk menggerakkan kaki.

aku bersama gelap. dan tangis. dan rasa sakit yang teramat sangat. akan ada pembalasan. akan ada hadiah untukku nantinya. akan ada cerita dengan akhir yang bahagia jika aku berhasil menahan marahku kali ini. aku hanya perlu mengunci mulutku rapat-rapat. mengikat tanganku kuat-kuat ke tubuhku. dan menangis keras-keras agar perasaanku lebih tenang. Tuhan, Kau tau keadaanku sekarang kan?

0 komentar:

Posting Komentar