Home

4 Jun 2011

the hotel and mr.hot chocolate

a lil bit surprising actually. when i got a text view days a go. from someone, that i almost sure had forget to me. but he doesn't!!

ahaha....mr. hot chocolate. so surprising because i had thinking about him in some hours before he texted me. jadi dimulai dari sebuah perjalanan bersama seorang kawan dari jogja di malam hari. dan malam itu, baru aja gw nurunin dia di kantor dan gw melanjutkan perjalanan pulang ke kos seorang diri. gw ngelewatin sebuah hotel tempat temen2 gw suka transit kalo pada ke solo. well...orang pertama yang gw inget sebenernya bukan dia, tapi deddy.

pikiran terus berjalan sampe motor gw brenti di sebuah lampu merah. gw ngeliat ke arah lampu dan ga tau kenapa tau2 keinget mr. hot chocolate. dan yang gw inget pertama adalah bahwa kita foto2 di satu komplek pecinan di solo jam 2 pagi! gw inget kalo dia mencoba untuk meyakinkan ke gw kalo jembatan yang bakal kita pake foto adalah AMAN. well....saya benci jembatan. seperti apapun bentuknya. fly over sekalipun. dan, pikiran saya terhenti di situ, the light goes to green.

dan mendadak ada sebuah text di beberapa jam kemudian. no name. i don't even know those number before. cuma ga tau kenapa dari sapaan "Dek" dan membicarakan tentang solo, seems i know that is him. dengan bodohnya gw tanya itu siapa, dengan entengnya dia menyebut nama depannya, dan dengan super bodohnya gw tanya nama lengkapnya, karena gw punya 2 temen dengan nama depan yang sama yang manggil gw "dek".

and yang shocking adalah, dia menanyakan info tentang penginepan murah di solo. hahaha.....gw baru mikirin penginepan yang tadi gw lewatin, dan gw mikirin dia, dan dia mendadak tanya tentang penginepan di solo. seperti ada sinyal yang terbang kejauhan nyampe semarang dari otak gw.

bukan apa2. gw bersyukur. karena gw masih bisa bertemen sama dia. karena sepertinya gw ngerasa pernah nglakuin kebodohan dengan memasukkan dia ke dalam kategori "incaran", dan sepertinya dia tau itu. sejak itu gw ga pernah berani contact dia lagi. tapi Tuhan berkehendak lain. dan Tuhan memang menciptakan orang yang baik seperti dia untuk bisa tiba2 membahagiakan wanita2 yang kesepian seperti saya (waktu itu). thanks God...

0 komentar:

Posting Komentar