Home

22 Jun 2011

love letter (1)

dear X-Man,
saya tidak akan meminta banyak kepada kamu. saya hanya mau semuanya tetap berada pada jalur yang telah kita tentukan sebelumnya. dengan tetap menjadi seperti apa yang kita mau, bukan untuk apa dan bukan untuk siapa, tapi untuk kebahagiaan diri kita sendiri.

bagaimana saya bisa menjadi seseorang yang bisa mengerti kamu jika kamu tidak pernah bisa membuka diri kepada saya. bagaimana saya bisa menjadi orang yang bisa menghibur kamu jika kamu bahkan tidak mengadu kepada saya. dan bagaimana saya bisa menjadi obat disaat kamu sakit jika kamu saja tidak pernah mengeluh kepada saya. dan semua kamu katakan hanya karena kamu tidak ingin menambah beban saya.

saya adalah teman, saya adalah sahabat, saya adalah saudara dan saya adalah kekasih. saya ingin membagi semuanya dengan kamu. tidak hanya segala rupa yang berwarna, tapi juga semua yang hanya tampak hitam. tidak hanya segala yang berasa manis, tapi juga semua hal yang terasa pahit. tidak hanya pada nada dengan melodi gembira, tapi bahkan pada alunan piano klasik yang mengiris.

maafkan saya jika saya tidak bisa menyampaikan semua lewat suara. saya memang bukan seorang yang pandai berkata-kata. saya hanya seseorang yang terus menyampaikan semua pesan-pesan dalam kepala lewat kata. saya hanya mengandalkan baris demi baris yang tersusun manis setiap saya menekan tuts keyboard yang mulai berdebu.

sangat tidak menyenangkan berada pada keadaan seperti ini. saya tidak mampu mengucapkan apa-apa. saya berharap banyak agar kamu bisa segera pulih dari musibah yang baru saja menimpa. tidak. saya tidak akan menangis. saya telah berjanji kepada kamu, saya tidak akan menangis.

sulit untuk menerima keadaan yang terpisah ratusan kilometer. saya tidak bisa menemani kamu di saat seperti ini. maafkan saya. maaf maaf maaf. tidak, saya juga tidak akan meminta maaf terlalu banyak sekalipun saya tau salah saya karena terlalu mengabaikan kamu akhir-akhir ini karena kesibukan saya yang tidak mengenal waktu. saya berdoa. saya hanya bisa berdoa untuk kamu, untuk bisa mendengar kamu bersenandung riang lagi, berteriak I AM NUMBER FOUR, dan tertawa seperti kamu saat sehat. semoga lekas sembuh...


regards,
Aulia

0 komentar:

Posting Komentar