Home

17 Jul 2011

jakarta, in my eyes...

akhir2 ini lagi sering banget direcokin sama adek tingkat yang lagi pada sibuk magang. same institution with me a year ago. seperti teringat banyak hal.

setahun yang lalu, magang di pertamina pusat jakarta. jakarta. what a strange town for me. entah apa yang bikin orang2 begitu bangga ketika akhirnya mereka bisa hidup di jakarta. no, i'm not. tidak ada yang bisa dibanggakan dari hidup di kota yang macet, dengan jumlah orang yang rada ga masuk akal. itu over kuota, don't they realize it??

sungguh. buat gw ga ada yang menarik disana selain lo bisa nikmatin sarana transportasi bernama busway yang ga ada di kota lain, atau bisa liat puluhan gedung pencakar langit di sepanjang jalan (secara kantor gw sendiri jg gedung pencakar langit), atau bisa nikmatin midnite sale dengan pura2 hedon seolah lo punya banyak duit. lainnya?? nothing...

makan mahal, transport susah, semua serba macet, banjir, harga kos yang sakit jiwa, bajaj dimana2. apa yang diidam-idamkan seseorang dari tinggal di jakarta? uang banyak? pekerjaan mapan? you better looking for it in another town, trust me...

1 komentar:

  1. oh yes baby they do realize it. they realize it very well if i may say. :)

    lalu bagaimana dengan orang2 yang tinggal di sana sejak kecil? some of them, yes i'm sure, are proud with jakarta. their hometown.

    gedung pencakar langit? IMO, itu bagus. dimana lagi kalo bukan di jakarta dan kota-kota besar. kalo tidak ada pencakar langit? mau bilang apa sama orang-orang asing yang datang ke jakarta? itu ibukota. harus ada 'cakar'nya heheh.

    lainnya?? nothing?? really? sudah kenalan sama jakarta?
    beberapa tempat di jakarta, bagus kok. masih ada kota tua yang keren itu.
    walaupun keramahan orang-orangnya, jelas masih kalah kalo harus dibandingkan sama solo dan jogja.
    mesjid istiqlal? terbesar di asteng? means nothing for some people, but it surely means a lot to some others.
    don't you proud of it?

    gereja katedral. di seberang istiqlal.keren. dua bangunan besar. dua bangunan yang umatnya sering di adu domba, di jakarta bisa berdiri berseberangan. bisa gak di US? hehehe.
    aku pernah jalan2 disitu beberapa kali, suasananya adem. masih nothing? it is something.

    kalau mau baca, di naked traveler 3 ada cerita tentang jakarta. turis2 asteng surprisingly, suka loh sama jakarta. even MONAS! ga nyangka aja kalo landmark suatu kota yang kalo orang indonesia "yaelaaaah monas doang ngapain looo" padahal turis2 masih pada seneng2 aja foto2 disana.

    trus di NT juga dibilangin beberapa turis juga komentar soal patung2 gede di jakarta. (dan aku pun merasa malu karena nggak tau sejarah dan cerita patung itu, tapi turis2 ada loh yang search di internet).

    tapi nggak lebih memalukan daripada nggak tau sejarah istiqlal dan kalah sama turis yang riset duluan sebelum kesana.

    hehe, i'm not into jakarta. ya sama aja jup,aku juga ga bisa bayangin tinggal dan kerja, settle di jakarta. not in my mind. bahkan, hahaha no thanks jakarta. aku juga pernah magang di jakarta. jakarta berat banget kalo buat tinggal dan cari duit. tapi diantara kesuraman selama magang di jakarta (denger lagu Yogyakarta, KLA waktu di kos aja mewek massal sama temen2 haha) setiap disempetin, walaupun kadang dipaksain, masih ada hal2 bagus yang tinggal di jakarta.

    there's always 2 side for every story. ;)

    BalasHapus