Home

16 Jul 2011

watched Just Alvin

baru aja nonton just alvin episode life goes on. dengan 5 wanita gagal menikah yang menjadi bintang tamu. wanita2 tangguh kalo gw boleh bilang. ayu dewi, anya dwinov, astrid tiar, shandy aulia sama nuri maulida.

gimana enggak. merkea adalah wanita2 yang udha bertunangan dengan pacar mereka, bahakn beberapa udah menentukan tanggal pernikahan, dan ada yang membatalkan pernikahan hanya satu bulan sebelum hari H. i can't imagine.

antara takjub dan sedikit teringat dengan masa lalu waktu nonton acara tadi. they survive, like me now. they happy, like me now. dan bener2 satu kata yang bisa gw ucapin sampe sekarang ya hanya "Thank God".

jadi teringat ketika beberapa hari yang lalu waktu satu sahabat gw dateng kerumah ngejenguk gw, dia tanya "kamu kenapa putus sih Jup sama yang di Solo itu? sayang banget..." dan gw, cuma bisa menggeleng dan tersenyum. God has another plan...

marriage is not only about love, or how long you have a relationship with him. 4 tahun mungkin gw sempet ngejalin hubungan dengan dia. dengan semua yang sudah kami rencanakan dengan indah. dengan kedekatan dengan keluarga masing-masing yang cukup intens. bahkan dia dan keluarga gw, atau gw dan keluarga dia udah layaknya orang tua dengan anak sendiri. it's not only about it....

mereka bilang, gw udah menyia-nyiakan apa yang uda gw bangun selama itu. NO! tidak ada yang sia2. kan sayang jup uda beli rumah, kan sayang jup uda beli motor, kan kalian berdua uda punya tanggal nikahan itu. ah....semua itu hanya rencana.

hurt. pastilah. apalagi ketika gw tanya sama dia kapan dia akan nikah, dan dia cuma jawab "harusnya sih Oktober kemaren". oke.....seems like gw yang bersalah disini. yah, katakanlah demikian, yang jelas gw gak akan menyesali atas semua keputusan yang gw ambil.

dan ketika ditanya, apa gw ga cinta lagi sama dia (waktu itu). tentu saja gw cinta sama dia. cinta dengan cara yang gw pilih, dengan memutuskan untuk tidak memiliki dia. dia adalah orang baik, tapi bukan untuk gw. dan munfkin, sekarang ada orang yang tepat yang telah dengan sangat beruntung mendapatkan seorang pria baik seperti dia.

dan sekarang ketika ada yang tanya, apa gw berniat buat balikan. jawaban gw dari dulu sampe sekarang, akan selalu sama. TIDAK. saya berharap tidak, tapi gw serahin semua sama yang diatas. gw, cuma bisa berencana.

apapun yang udah terjadi sama gw setelah gw mutusin buat pisah sama dia, adalah keputusan yang paling baik menurut gw. dan gw, udah bahagia dengan apa yang gw punya sekarang. dengan semua temen2 gw, dengan deddy, dengan keutuhan keluarga gw walaupun kami sedang diuji tiada henti. yang gw tahu, Tuhan (katanya) Maha Adil. dan gw (mencoba) untuk percaya itu..

0 komentar:

Posting Komentar