Home

17 Mei 2012

analogi gasing

semacam tulisan yang kepending semalem, gara2 terlalu ngantuk. jadi, terinspirasi dari beberapa twitnya mas @andikabetha tentang gasing yang dia post kemaren siang yang sempet gue baca waktu gue baru naek bis buat perjalanan balik ke Semarang. satu analogi yang cukup menarik ketika dia menyebut kata "gasing" sebagai perumpamaan.
Seberapa lama sih gasing bakal berputar? Nggak mungkin abadi kan?

 yeah. it was a good statement. siapa sih diantara kita yang nggak tau gasing/gangsing? mainan tradisional tertua di dunia yang suka dipake buat ajang taruhan. tau prinsip gasing?? dia bakal berputar terus menerus dengan hanya mengandalkan keseimbangan putarannya pada satu titik. lalu bagaimana jika titik tumpuannya goyang atau tersandung sesuatu? tentu saja dia tidak akan lagi bisa berputar dengan tegak, atau yang paling mungkin adalah dia akan terjatuh dan berhenti berputar.

 
dari sini tiba-tiba gue teringat sama seseorang, yang yeah....kurang lebih memiliki hidup macem gasing ini. berputar kesana kemari, memerkan kemampuannya berputar kesana kemari.  tapi balik lagi, emang berapa lama sih gasing bisa muter? jawabannya tentu saja TIDAK LAMA. dan well, apakah nantinya ketika dia berhenti dia berputar dia berada di tempat awalnya dia melakukan perputaran? jawabannya tentu saja TIDAK. bisa jadi dia berada di tempat yang lebih baik, atau mungkin malah keluar dari garis edar dimana seharusnya dia berputar. atau dengan bahasa kehidupan gue, dia terdepak.

orang-orang macem gasing ini seringkali merasa bangga berlebihan pada dirinya sendiri dan menganggap remeh orang lain. orang-orang macem gasing ini kadang suka tidak paham bahwa sebenernya yang belum menemukan jati dirinya bukanlah orang lain, tapi mereka sendiri. orang-orang macem gasing ini lah yang kadang tidak bisa diajak untuk berjalan pada rute yang jelas. mereka membutuhkan jalur yang lebih luas dan waktu yang lebih lama untuk bisa mencapai titik akhir yang mereka inginkan. mereka ini, TIDAK JELAS.

absurd banget ini tulisan gue. nggak papa lah, daripada dipendem di otak, malah bikin otak gue jadi over load seada-ada gara-gara nggak ditulis-tulis. buat yang lagi ngincer gasing, ditunggu aja, sebentar lagi juga dia akan berhenti berputar. buat yang jadi gasing, apa kamu ngga capek muter-muter terus? terkadang berjalan lurus itu membuat kita bisa lebih bisa menikmati hidup loh :)

3 komentar:

  1. Hahahahaha.... Kau bisa menerjemahkan semua yang ada di pikiran saya, dari satu statement saja.. Clever! Mau jadi gasing? *eh Hahahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih terima kasih, tapi saya sedang berusaha menjadi trampolin dimana saya pasti akan kembali ke posisi semula betapapun kerasnya orang-orang menginjak dan melompat diatasnya #tsaaah

      Hapus
  2. Gasing berputar karena ada yang memutar. Pemutar yang 'baik' mampu mengarahkan putaran gasing ke arah yang diinginkan, vice versa.

    Sekadar bagi opini dari perspektif lain (:

    Visit me back ya!
    http://meydianmey.wordpress.com

    BalasHapus