Home

7 Mei 2012

Arigato Komunikasi UNS

makin lama sepertinya mata hati gue semakin dibuka. setelah hampir 5 tahun gue kuliah di kampus di ujung timur Kota Solo, akhirnya gue bisa mulai bangga juga punya almamater dari Komunikasi UNS. entah kenapa, baru akhir-akhir ini aja gitu ngerasa bersyukurnya gue kuliah di kampus yang super ini.

diantara keterbatasan-keterbatasan yang dipunya jurusan gue, ternyata nggak menjamin kampus gue nggak bisa menghasilkan bibit -bibit yang unggul. nggak menjamin juga kami tidak mampu bersaing dengan kampus-kampus yang komunikasinya diakui lebih wahid atau malah punya FIKOM. nah...disini we show to you deh, kami anak daerah juga berani maju kok walau masih dalam taraf belajar.

lokasi kampus gue dan nama almamater yang masih belum sebesar UGM dan Undip apalagi kampus2 yang ada di DKI-Jabar memang seringkali bikin kendala, kami tidak cukup dikenal. ketika sebut UNS, pasti tanya, "mana itu? Semarang?" atau "oh...Universitas Negeri Solo ya??". tapi yaudalah, kami toh nyatanya bisa memasuki jajaran perusahaan - perusahaan terbaik Indonesia di tiap masa magang.



tidak dikenalnya kampus kami bikin kendala kedua, kampus kami jadi minim praktisi yang bergerak di jajaran pejuang-pejuang di kancah Nasional apalagi Internasional. praktisi yang ada sejauh ini masih praktisi-praktisi yang sukses di region. bukan under estimate, tapi tau kan gimana berpengaruhnya ketika kamu mendapatkan ilmu dari orang dengan prestige yang lebih tinggi? tentu saja memacu proses belajar mengajar. yeah...untuk bisa memahami bagaimana berjuang di perusahaan-perusahaan yang gerak secara nasional maupun internasional, kami harus ngembangin sayap sendiri. harus terbang sendiri. harus belajar sendiri. harus bikin jaringan sendiri. tapi yaudalah, semua itu juag ada prosesnya. toh, kampus kami memang masih jauh lebih muda dibandingkan sama kampus-kampus bonafid lain yang lebih berumur.

sebagai kampus negeri yang belum punya jalur UM sendiri buat saringan masuk mahasiswanya, ngebikin kampus kami masih begitu banyak bergantung pada gelontoran dana yang dikasi sama pemerintah. tau lah apa akibatnya, lab kami bener-bener masih alakadarnya. kamera-kamera video sama lab video yang ada di kampus masih jauh dari layak pakai walau sebnernya itu aja udah cukup lah buat amatiran seperti kami. tapi bayangkan ketika dengan fasilitas alakadarnya itu kami diberi tuags-tugas layaknya seorang profesional. oh yeah....kami pontang panting sodara-sodara.

nah, tapi dari sini lah makanya gue jadi bangga sama kampus gue. dnegan keminimalisan yang kami punya, kami para mahasiswa Komunikasi dilatih untuk bisa menghasilkan project maksimal dengan ketersediaan fasilitas minimal dan keterbatasan link dan kawan-kawannya itu. dan terbukti, selama beberapa generasi Komunikasi yang uda mentas, kami berhasil kok menyelesaikan tugas dengan hasil maksimal. bikin event, bikin ILM dan iklan komersil, bikin film dokumenter, bikin majalah cetak dan online, jadi researcher. apa?? mau ditantang tugas apa deh, kami bisa semua. *hah, mulai congkak*

temen-temen Komunikasi nyatanya sekarang juga udah banyak yang melenggang dengan profesi-nya masing masing. anak TV, anak PR, jurnalis, fotografer, orang iklan (bentar lagi mikir, siapa ya..tapi ada kok kayaknya), ADA deh semuaaa... dan gue, nggak lama lagi pasti akan nyusul jadi salah satu dari mereka. pasti. harus!!

maaf ya kampus, (dulu) saya pernah tidak bangga kepada kamu. tapi janji deh, mulai sekarang gue bakal bisa sebut dengan bangga tiap kali gue ditanya dimana kampus gue. kalo perlu gue bakal bilang, "hello....ini 2012 kalian masih nggak tau UNS?? kamseupay deh..."

Arigato Komunikasi UNS
^.^

0 komentar:

Posting Komentar