Home

28 Mei 2012

deadly Ambulance

bagaimana cara kamu untuk memahami makna sebuah kematian. entahlah, gue selalu menganggap kematian adalah sesuatu yang buruk. entah bagaimanapun ceritanya, bagaimanapun siapnya, bagaimanapun caranya mereka mati, kematian bukanlah sesuatu yang baik. ya....saya hanya belum siap untuk menghadapinya.

bukan, ini bukan karena gue habis melihat suatu kejadian kematian atau semacamnya. gue selalu berfikir tentang kematian setiap kali gue berjalan berpapasan ataupun beriringan dengan mobil Ambulance. yaa, gue sedikit mengalami trauma yang seolah telah menjadi phobia terhadap mobil Ambulance hanya karena gue pernah melihat sebuah mobil Ambulance yang berjalan secara ugal-ugalan malah mengakibatkan kecelakaan di jalan yang kejadiannya tepat di depan mata gue. padahal kejadian udah kelewat cukup lama, tapi gue masih keinget gimana pengendara motor yang ada di belakang si Ambulance jatuh kepental di depan motornya dan ketabrak lagi motor dari belakang waktu si Ambulance ngebut ugal-ugalan secara zig-zag.

gue nggak ngebayangin, gimana rasanya jadi salah stau pasien yang tergeletak di dalam Ambulance. diantara hidup dan matinya, mereka mendengarkan sirene meraung-raung diatasnya, mungkin dengan beberapa orang terdekat yang berurai air mata di sekelilingnya, ah....tidak ada lagi yang bisa dilakukan selain pasrah.

gue takut. takut ngerasain penyesalan seumur sisa hidup gue setelah mati. takut ngerasain sakitnya waktu roh gue ditarik dari badan. takut ngerasain gelapnya tanah pemakaman. takut kalau semua anggota badan yang bersaksi tentang gue nantinya akan membuat dosa-dosa gue makin berat daripada amal yang udah gue punya semasa hidup.

Ambulance itu, kenapa gue tadi harus ketemu Ambulance di jalan. bikin perasaan gue malem ini nggak adem. ah Rabb, terima kasih aku sudah diingatkan tentang kematian.

0 komentar:

Posting Komentar