Home

22 Mei 2012

i do miss the smell of coffee


gue iri sama temen-temen yang bisa nulis banyak tentang kopi. gue iri sama temen-temen yang bisa nyobain aneka olahan kopi setiap kali kami menghabiskan malam bersama di coffee shop di Solo. gue iri mereka bisa berbagi cerita tentang kopi di pagi hari. gue iri mereka bisa menjadikan kopi sebagai teman begadang saat malam harus sibuk mengerjakan sesuatu. gue rindu sama kopi.


well...sejak gue akhirnya pernah jatuh bed rest 3hari pasca minum latte coffee sama Nanda 2 tahun silam, gue nggak lagi pernah menyentuh minuman pait berwarna hitam ini. setelah itu setiap kali gue menyentuh coffee shop gue nggak lagi menyentuh menu lain selain Hot Chocolate atau berbagai minuman olahan buah dan teh. awalnya it's okay, karena toh gue juga penggemar berat Hot Chocolate. bisa membandungkan rasa Hot Chocolate di cafe satu ke cafe lainnya itu juga sebuah kenikmatan sendiri. but well...it's a coffee shop, where's the main menu they offered are coffee, not a glass of Hot Chocolate.

oke, dan keinginan gue untuk minum kopi memuncak saat beberapa waktu yang lalu gue sama temen-temen main di Solo, nongkrong di KFC 24hr dan temen gue minum secangkir Hazelnut Coffee. it's coffee, and there's a hazelnut flavour on it. I smelled it, I imagined it. it seems so perfect. GOD!! how cruel this coffee attacked my brain.

dan beberapa hari kemudian, ketika gue sedang menghabiskan satu siang yang panas, tau-tau temen gue nawarin gue buat beli iced coffee. bukan kopi yang berat, a glass of Good Day Ice Moccafrio. yow yow yow....my stomach didn't react. waw!! ini sebuah ke-ma-ju-an. dan secangkir Good Day Ice Moccafrio itu bikin gue, TER-GI-UR buat nyobain another variant of coffee.

oke. gue tunggu moment yang pas buat nyobain kopi lagi. gue tunggu orang yang tepat buat gue ajakin nikmatin kopi perdana gue. i will relish you soon, my fragrant coffee


0 komentar:

Posting Komentar