Home

2 Jan 2011

midnight conversation

it was midnight
when i end my conversation with a brother
dia yang jadi pengharapan terakhir atas apa yang pengen aku tau slama ini
well.....sepertinya aku memang harus mengakhiri semuanya
mengakhiri kepura2anku pada diriku sendiri
berpura2 dia masih menginginkan aku padahal tidak
atau berpura2 aku masih sangat mengharapkan dia dan mungkin sebenarnya juga tidak

it was a shit conversation
bagaimana enggak kalo aku menulis semua hurup yang keluar di monitor dengan air mata
dengan lagu insatiable yang gw repeat berulang2 di speaker
tapi akhirnya ini bener berakhir dengan kelegaan yang luar biasa
walau bukan sebuah jawaban pasti yang keluar
cuma aku bener2 tau sekarang kemana aku harus melangkah
atau bagaimana aku harus melangkah

yes....gimanapun mereka sekarang
itulah yang terbaik untuk kami
inilah mungkin harga yang harus kami bayar sendiri atas apa yang pernah terjadi dulu
dia dengan dia mungkin
atau aku dengan orang lain mungkin
we never knows

brother banyak memberi aku pelajaran
tentang bagaimana aku harus bisa mengambil hikmah dari apa yg terjadi dulu antara aku dengan dia
akan lebih baik jika semua yang telah jadi kenangan biarkan saja terus menjadi kenangan
jangan pernah angkat itu ke permukaan
however, every man wants to be a hero for their girl
all the man

he said:
bahwa masih banyak orang baek, yang bisa ngasih sayang seperti yang dia kasih ke aku
jadi aku ga perlu kuatir
walaupun memang kenyataannya hanya ada 1 dia
dan bahwa aku tak harus lari dari smua ini
karena hanya akan jadi boomerang untukku sendiri
juga mulai membuka hati lagi

aku setuju untuk 2 opsi pertama
tapi untuk opsi terakhir sepertinya aku abaikan dulu
aku tidak siap untuk berhubungan dengan orang baru
itu aku sangat2 tau

yes....sekarang gw tau
aku harus berhenti menipu diriku sendiri
atau berpura2 bahwa aku tidak baik2 saja
dulu aku telah melalui 17 tahun hidupku tanpa dia
aku telah melalui 2 tahun terakhir ini pula tanpa dia
aku seharusnya tidak kesulitan untuk melanjutkan hidupku lagi
dan satu lagi yang aku tau
i love him
bagaimanapun juga
he's the best part of my life
yes, the best part

so let's see
apa yang bakal gw dapet besok, undangan atau lamaran
cuma Allah yang tau jawabannya

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ‎

0 komentar:

Posting Komentar