saya adalah mahasiswa semester akhir (kalau dikampus lain sih semester8 ceritanya jadi semester akhir) di kampus biru langit Univ Sebelas Maret Solo (masih heran kenapa orang menyingkatnya dengan nama UNS bukan USM biar sama kaya Univ Semarang). saya mengambil study Strata 1 prodi Ilmu Komunikasi (dulunya namanya Komunikasi Massa). dan (kesalahan) saya mengambil 3 spesialisasi akhir Jurnalistik, PR/Adver dan Video dari lima spesialisasi yang ada (2 lainnya adalah radio dan desain grafis).
3 mata kuliah dengan bobot hanya 3 sks yang diambil secara bertingkat dari saya menginjakkan kaki di gerbang neraka komunikasi (kalau kata kakak tingkat) saat semester5. ah, mahadahsyat sekali rasanya. seperti waktu kamu tidak akan cukup hanya 24x60 menit dalam sehari atau 7x24jam dalam seminggu. you will need more more more more time.
padahal sudah 3,5 semester setelah saya mengambil 3 mata kuliah dengan bobot 3 sks yang serasa 9 sks ini. tapi sungguh ketika kamu menginjakkan diri di semester8 dan merasa telah berhasil melewatkan 3 semester sebelumnya dengan cukup baik, akan sedikit memabukkan rasanya di semester ini. bukan hanya karena kau merasa waktu yang kurang, tapi rasanya kamu pasti menginginkan memiliki satu prototype atas dirimu untuk menggantikan ketika kamu sedang sakit, memiliki beberapa waktu rapat yang bertabrakan atau merasa malas keluar hujan2an. sungguh, aku sangat membutuhkan itu sekarang.
beberapa dari kami mengeluh bahwa kami adalah babu kampus. bekerja benar2 selama 7x24 jam dalam seminggu. tak ada libur. tak kenal jam kerja. tak punya waktu istirahat teratur. otak dipaksa untuk terus bekerja. uang dipaksa untuk terus mengalir dari ATM yang kamu sambangi hampir 2hari sekali untuk melakukan penarikan 50-100ribu. dan saat itu semua terjadi yang bisa dilakukan hanya mengais2 kepada Bapak Ibu untuk diberi uang lebih.
akan sangat bersyukur ketika akhirnya kamu bisa punya satu waktu untuk tidur siang. atau bisa tidur malam hingga 8 jam. atau bisa mempertahankan uang 50ribu di dompetmu lebih dari 3 hari. atau akhirnya jam7 malam sudah berada di kos atau dirumah untuk makan malam bersama keluarga. atau ketika akhirnya kamu bisa sekali saja punya kesempatan untuk pulang kerumah lebih dari dua hari. atau bisa berkumpul dengan kawan-kawanmu non kampus untuk bisa menghilangkan kata 'deadline' dari otak kamu. ah....sungguh itu moment yang sangat berharga dan patut diabadikan.
akan sangat sulit ketika kamu sudah memiliki kesibukan luar biasa padat seperti itu dan kamu memiliki seorang pacar yang ingin terus kamu selalu memberi kabar atau ingin kamu meluangkan waktu untuknya. atau ketika kamu harus menghemat uang dengan mencuci baju dan menyetrikanya sendiri. atau ketika kamu harus sering pulang kerumah setiap akhir pekan karena ada anggota keluarga yang sakit (kalo ini curhat). atau ketika kamu harus memiliki pola terapi makan 6 kali setiap hari 3 jam sekali (ini juga curhat). oh sungguh, jangan salahkan jika aku harus mengulang terapi penyakit ini dari awal lagi mungkin.
tidak untuk mengeluh. hanya untuk memberi pandangan. bahwa kami disini bukan bersenang2. kami membanting tulang untuk membuat sebuah majalah setiap 3 minggu, atau menjadi researcher iklan dalam waktu 2 bulan, dan membuat film dokumenter dalam waktu 1,5 bulan. kami membutuhkan satu dukungan dan partisipasi PENUH (tidak hanya sokongan semangat, tapi juga dana) dari kalian, orang orang terdekat kami. kami harap kalian mengerti bahwa kami juga ingin segera ingin mengerjakan yang itu (skripsi, red). kami harap kalian mengerti bahwa disini kami sedang memperjuangkan satu hasil akhir bernama S.I.Kom. kami (dipaksa) terus berkarya hingga 1,5 bulan kedepan.
tidak banyak yang saya pinta selain dukungan dari kalian untuk hasil perjuangan terbaik. menjadi lulusan cumlaude saat wisuda (September atau November) nanti. mendapat pekerjaan terbaik, yang bisa mengharumkan nama UNS (kalo ini cuma pura2 biar keliatan idealis). amin.
semangat aja neng, moga sukses yah?
BalasHapus