Home

28 Mei 2011

Tuhan menunjukkan aku mereka yang putus asa

Tuhan sedang menunjukkan kepadaku bagaimana pola kerja dan cara orang-orang yang picik dan tidak percaya akan kebesaran Tuhan mengambil keputusan untuk menghadapi berbagai ujian yang Dia timpakan kepada mereka. aku sedang melihat bagaimana orang-orang yang berpikiran sempit dan tidak ada nama Tuhan dihatinya itu begitu mudah mengambil jalan pintas untuk menyelesaikan masalahnya. dengan tidak memperdulikan keselamatan orang lain, bahkan keselamatan dirinya.

memang benar kata salah seorang teman, "orang yang shalat itu Insya Allah lebih dilindungi daripada mereka-mereka yang nggak pernah shalat". aku hanya bisa tersenyum. terkadang aku bersyukur, bahwa apa yang dikatakan temanku itu memang ada benarnya. Alhamdulillah aku selalu menyempatkan diri untuk shalat walau di waktu akhir, walau dengan bacaan yang jadi super cepat, setidaknya Allah tau bahwa aku sudah menyempatkan diri menghadapNya.

mereka? mereka selalu dikelilingi pikiran-pikiran yang tidak masuk akal. pikiran yang penuh dengan tipu muslihat seperti apa yang sekeliling mereka bisikkan pada mereka. hati mereka panas, penuh dengan dengki, amarah dan kebencian. tingkah laku mereka tidak mencerminkan pendidikan mereka, agama mereka, asal muasal keluarga mereka, atau bahkan tidak menunjukkan sifat dasar mereka sebagai seorang wanita mungkin.

tidak. saya tidak menunjuk pada satu orang. tidak menunjuk kepada wanita. saya membicarakan keduanya. bahwa saya sedang ditunjukkan kepada Tuhan, orang-orang yang sedang berputus asa dariNya. naudzubillah....jangan sampai saya menjadi orang-orang seperti mereka. ah, aku bersyukur selama ini, separah-parahnya aku putus asa hanya bisa menangis diatas sajadah itu berjam-jam. dan bukannya tertawa ditempat gemerlap yang sangat bukan aku, dan setelah aku keluar dari sana yang ada hanya double problem yang muncul, bukan masalah selesai.

ah...Tuhan bersama orang yang selalu menyebut Tuhan di hati mereka. bahkan sudah ada lagunya, "aku jauh Engkau jauh, aku dekat Engkau dekat". tinggal memilih, jalan mana yang akan kau ambil. lalu tidak menyalahkan orang lain setelah kau mengambil keputusan itu. pertanggungjawabkan. rasakan. dan nikmati.

0 komentar:

Posting Komentar